Kamis, 27 Desember 2012

Apakah teknologi scanner itu?

Scanner adalah sebuah alat perangkat komputer yang berfungsi untuk memindai (merekam) sebuah obyek (benda) dan merubahnya menjadi bentuk data digital.

 Ada beberapa jenis teknologi scanner yang beredar dipasaran, yaitu:
1. Barcode scanner
2. Drum scanner
3. Flatbed scanner
4. Automatic Document Feeder scanner (ADF)
5. Handy scanner
6. Portable scanner

Masing-masing jenis teknologi scanner memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda.

Barcode scanner

Teknologi scanner ini sangat diandalkan di industri bisnis retail, hal ini disebabkan oleh karena kecepatan dan kesederhanaan yang dimiliki oleh teknologi barcode sehingga memudahkan untuk membaca kode barcode yang tertera pada setiap barang.

Barcode scanner juga tersedia dalam bentuk kabel dan tanpa kabel (wireless).

Proses kerja scanner ini adalah dengan mengarahkan barcode scanner ke obyek/materi barcode, lalu scanner akan memindai obyek/materi barcode dan merubah menjadi data digital.

Contoh gambar barcode scanner:
(Handy barcode scanner)
















(Stand Still barcode scanner)
















(Portable Handy barcode scanner)


















(Contoh gambar label barcode)














Drum scanner

Teknologi scanner ini digunakan khusus untuk memindai (scan) materi benda transparan atau biasa kita sebut dengan film.

Kualitas hasil scan dari drum scanner sangat baik dan tajam, hal ini disebabkan oleh karena tingkat ketajaman materi film lebih tinggi dari pada materi kertas.

Hanya kalangan tertentu yang menggunakan scanner ini, hal ini disebabkan oleh karena harganya yang relatif mahal. (harga yg beredar dipasaran kisaran puluhan juta hingga ratusan juta Rupiah)

Proses kerja scanner ini adalah menaruh/merekatkan materi film pada tabung transparan, pada bagian tengah tabung terdapat lampu yang akan menyala pada saat scanning, sehingga posisi lampu membelakangi materi film, lalu tabung akan bergerak berputar pada saat scanning.

Contoh gambar scanner Drum:
(Scan Klise Negatif)













(Scan kertas foto)














(Memasang materi pada Drum)













Flatbed scanner

Teknologi scanner flatbed biasa digunakan untuk kebutuhan perkantoran dan individual, hal ini disebabkan oleh karena harga yang relatif terjangkau, serta bentuk dan ukurannya lebih kecil.

Pada umumnya Flatbed scanner mengadopsi dua jenis teknologi sensor, yaitu teknologi sensor CIS (contact image sensor) dan CCD (charge couple device).

Masing-masing teknologi memiliki keunggulan, teknologi sensor CIS cenderung harga lebih terjangkau, bentuk fisik lebih tipis, sedangkan teknologi sensor CCD bentuk fisik lebih tebal dan memiliki kedalaman gambar (bisa digunakan untuk scan benda 3 dimensi).

Proses kerja scanner ini adalah materi/obyek diletakkan pada permukaan kaca scanner, lalu sensor akan bergerak simetris untuk menscan obyek tersebut.

Contoh gambar scanner Flatbed:

(Scanner Flatbed ukuran A3)















(Scanner Flatbed ukuran A4)
















(Scanner Flatbed ukuran A5)
















(Scanner Flatbed ukuran A3 khusus untuk scan Buku Tebal)
 













Automatic Document Feeder (ADF)

Teknologi scanner ini sebenarnya menggunakan teknologi sensor scanner flatbed, hanya dikarenakan timbulnya kebutuhan untuk melakukan scanning dokumen dalam jumlah yang sangat banyak, oleh karena itu diciptakanlah scanner ini.

Yang membedakan Flatbed scanner dengan Automatic Document Feeder scanner adalah scanner ADF dilengkapi dengan alat penampung kertas (paper tray) dan motor penarik kertas, sehingga scanner ADF dapat melakukan proses scanning dengan cara otomatis.

Kita cukup menaruh kertas yang akan discan didalam paper tray, lalu scanner akan secara otomatis menarik kertas secara satu persatu.
Umumnya daya tampung paper tray adalah 50 lembar (60gr.), ada juga yang dapat menampung hingga 100 lembar (60 gr.).

Saat ini ADF scanner tersedia dalam dua  pilihan yaitu Simplex (satu sisi scan) dan Duplex (dua sisi scan), umumnya teknologi Duplex digunakan untuk scanning dokumen yang memiliki dua sisi (bolak-balik) sehingga proses scanning cukup hanya satu kali scan kita langsung mendapatkan hasil scan dua lembar halaman.

Contoh gambar scanner ADF:

(Scanner ADF Duplex dgn kecepatan 25 lembar per menit)















(Scanner ADF Duplex dgn kecepatan 40 lembar per menit)
















(Kapasitas kertas 100 lembar, 60 gr.)

















(Scanner ADF yg disertai dengan scanner Flatbed)















(Scanner dengan dua fungsi yaitu ADF dan Flatbed)















(Scanner Automatic Document Feeder)















Handy scanner

Teknologi scanner ini memanfaatkan bentuk fisik yang kecil dan ramping.
Ada dua jenis handy scanner yang dipasarkan, yaitu dilengkapi dengan memory dan tanpa memory (memory berfungsi untuk menyimpan hasil scan)

Cara melakukan scan adalah dengan menggerakkan scanner ke obyek yang akan discan. 

Cara penggunaan scanner ini tergolong mudah, hanya saja pada saat melakukan proses scan pengguna harus memperhatikan kecepatan dan gerakan tangan, karena apabila terjadi getaran akan mempengaruhi kualitas hasil scan.

Contoh gambar Handy scanner:

(cara melakukan scanning dengan Handy scanner)














(proses scan juga dapat dilakukan secara horizontal)














(umumnya Handy scanner digunakan untuk scanning majalah)















Portable scanner

Teknologi scanner ini adalah menggunakan teknologi nano, sehingga secara fisik scanner ini bentuknya kecil dan ringan.

Proses kerja scanner ini adalah dengan cara memasukan kertas kedalam scanner secara manual satu persatu (paper feeding).

Scanner ini cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan mobilitas yang tinggi, seperti auditor, staff lapangan, bagian penjualan dll. 

Portable scanner juga tersedia dalam dua  pilihan yaitu Simplex (satu sisi scan) dan Duplex (dua sisi scan), umumnya teknologi Duplex digunakan untuk scanning dokumen yang memiliki dua sisi (bolak-balik) sehingga proses scanning cukup hanya satu kali scan kita langsung mendapatkan hasil scan dua lembar halaman.

Portable scanner ada juga yang bersifat stand alone (berdiri sendiri) yang dimaksud dengan stand alone adalah kita dapat mengoperasikan scanner tersebut tanpa bantuan sebuah komputer, hasil scan langsung disimpan kedalam memory card (SD Card, MMC dan USB Flash Drive), keunggulan dari standalone scanner ini adalah kita tidak memerlukan driver untuk menghubungkan scanner ke komputer.

Standalone scanner memiliki rechargeable battery (Litium-Ion) yang berfungsi sebagai powernya.

Contoh gambar portable scanner:

 
(Portable scanner simplex, cocok untuk pengguna notebook)














(Portable scanner Duplex)













(Scanner Portable Standalone, yg dilengkapi dgn Memory Slot dan battery Litium-Ion)






(dilengkapi dengan slot memory dan USB 2.0 untuk konesi ke komputer)

Kesimpulannya adalah: teknologi scanner diciptakan untuk memasukan data kedalam komputer (input device), dahulu scanner sering digunakan untuk men-scan foto, sedangkan saat ini scanner lebih sering digunakan untuk men-scan dokumen.

Mudah-mudahan bermanfaat! :) 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar